Honda Tiger, atau dulu sering disebut juga Honda Tiger 2000 merupakan salah satu dari produk Honda yang menuai kesuksesan di tanah air. Kemunculannya di tahun 1993 yang masih memiliki ikatan "keluarga" dengan generasi Honda GL menjadi pembeda produk Honda dari produsen lain.

Diantara sekian banyak produsen yang masih berkonsentrasi dengan motor 2 tak, Honda dengan percaya diri mengeluarkan motor 4 tak dengan kapasitas engine terbesar saat itu, 200 cc.

Praktis, dengan image motor tangguh yang disandang generasi Honda GL, Honda Tiger yang memiliki nama lain GL200, tak membutuhkan waktu yang lama untuk menarik perhatian penggemar otomotif tanah air.

Engine Honda Tiger yang memiliki kapasitas terbesar di masanya ini sebenarnya berbasis pada engine Honda GL Pro Neotech yang sudah terbukti ketangguhan dan kebandelannya.

Karena masih memiliki engine yang identik sama dengan Honda CB dan Honda GL yang sudah keluar terlebih dahulu membuat Honda Tiger dapat memakai part dari kedua generasi pendahulunya tersebut. Jadi tidak mengherankan bila sebagian besar komponen engine Honda CB dan Honda GL ditemui pada engine Honda Tiger.

Disisi lain, dengan mengusung kapasitas engine yang besar mengakibatkan harga Honda Tiger menjadi yang termahal pada saat itu.

Namun dengan harga yang tinggi tersebut (pada masa itu) tidak menurunkan animo masyarakat untuk memboyong Honda Tiger. Bahkan hingga masa produksi terakhirnya, awal tahun 2014, Honda Tiger memiliki 20.000 klub penunggang Honda Tiger.

Alasan yang membuat motor ini sampai langgeng 20 tahun diproduksi dan memiliki 20.000 klub penggemar adalah keistimewaan dan ketangguhannya yang tidak ditemui pada motor lainnya.

Sejarah dari tahun ke tahun Honda Tiger

Seperti yang dikemukakan sebelumnya, Honda Tiger yang memiliki keistimewaan dan ketangguhan yang sudah terbukti ini menempuh perjalanan evolusi dari tahun ke tahun di tanah air selama 2 dekade.

Generasi Pertama : Honda Tiger 2000

Honda Tiger pertama kali muncul dengan nama Honda Tiger 2000 pada tahun 1993 sampai dengan tahun 2006. Generasi Honda Tiger 2000 ini terbagi dalam dua periode. Super Cruiser dan New Super Cruiser.

Honda Tiger 2000 Super Cruiser

Desain Neo-klasik yang diusung Honda Tiger 2000 Super Cruiser ini memiliki perbedaan dengan desain Honda GL Max maupun GL Pro yang kaku dengan "kotak"-nya. Honda Tiger seri pertama ini memiliki lebih banyak lengkungan pada desainnya. Sehingga kesan elegan pada motor ini terlihat jelas.

Diurut dari depan, Honda Tiger seri pertama ini memiliki lampu depan (headlamp) berbentuk bulat dengan reflektor multilensa. Rumah lampu depan pada awalnya berwarna hitam, namun pada tahun 1997 warna rumah lampu depan ini mulai berubah menjadi perak dengan lapisan chrome.

Desain panel meter, mengikuti desain lampu depan yaitu bulat. Indikator Speedometer dan tachometer Honda Tiger 2000 ini berwarna hijau dengan dasar putih.

Honda Tiger seri pertama ini juga sudah memiliki shroud (tameng angin) pada bagian depan-bawah tangki bahan bakar. Pada bagian samping tangki bahan bakar terdapat logo Tiger 2000, pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1996 logo ini berupa stiker. Kemudian mulai tahun 1997 logo Tiger 2000 tersebut berubah menjadi emblem logam.

Bagian belakang, Honda Tiger 2000 Super Cruiser memiliki behel (handle bar) yang terpisah antara bagian kiri dan kanan. Lampu belakang dan lampu rem masih menggunakan satu bohlam.

Honda Tiger seri pertama ini pada awal kemunculannya hingga tahun 1997 hanya terdapat versi velg jari-jari,  baru pada tahun 1998 terdapat pilihan velg racing (cast wheel) berpalang 6.

Variasi warna Honda Tiger 2000 Super Cruiser pada awalnya terdapat pilihan warna Hijau gelap, Merah Marun, Biru Keunguan dan Kuning (Warna kuning edisi terbatas). Namun pada tahun 1996 hingga tahun 2002 pilihan warna berubah menjadi perak, hitam dan merah perak.

Honda Tiger 2000 New Super Cruiser